2016 Gue Ngapain?



Pertengahan Desember lalu, gue menghadiri pernikahan sepupu gue di Jogja. Karena pernikahannya cukup besar, otomatis orang yang diundang dari mana-mana. Termasuk juga temen sekelas gue--yang ternyata saudara jauh gue. Silsilahnya terlalu rumit untuk digambar.

Om dan tante nyokap gue juga diundang. FYI, mereka dari Jakarta, dan tahun kemarin gue menghabiskan akhir tahun gue di sana, termasuk juga merayakan ulangtahun om dari nyokap gue di Jakarta di bulan yang sama tahun lalu.

"Eh iya, bentar lagi Om Siong ultah, lho." Gue mengingatkan adik gue.

"Udah ultah lagi?" respons adik gue saat itu, yang otomatis bikin gue ketawa.

Tapi setelah dipikir-pikir, bener juga.

Rasanya baru beberapa saat yang lalu saat gue sekeluarga pergi ke Jakarta. Nyatanya, satu tahun sudah berlalu--malah, sebentar lagi tahun ini bakal berakhir. Tahun lalu gue pernah menggambar untuk tahun baru 2016, dan sekarang angka '6' sudah harus didepak, digantikan dengan angka '7'.

Tahun boleh aja berganti, tapi kenangan-kenangan selama itu?

So much happened selama 2016. Gue lulus SMA. Gue menjalani semester pertama gue di kuliah dan harus ngekos. Status gue yang tadinya "anak-rumahan-yang-pergi-aja-harus-dianterin" berubah jadi "anak-kos-yang-cuma-mencemaskan-jam-malam". Gue bisa either sangat boros, atau sangat hemat selama ngekos, dan gue membuka peluang yang lebih besar untuk makan apa aja yang gue mau. Sedrastis itu.

Gue juga nggak sepenuhnya sama dengan gue di masa SMA, atau bahkan sebelumnya. Di hari pertama gue ikut inisiasi universitas, gue memutuskan untuk membuka diri (bisa dilihat di sini). Gue yang saat SMA memilih untuk gak ikut ngapa-ngapain sepulang sekolah, sekarang seneng banget ikut makan bareng (walaupun opsi menu gue masih sangat terbatas).

Mungkin 2016 nggak seheboh 2014 yang penuh drama, atau 2015--dimana saat itu gue ikut banyak konser. Konser yang gue ikuti tahun ini hanya konser JSO (bakal di-post setelah ini), dan beberapa event yang diadakan di kampus. Gue juga jadi salah satu finalis lomba opini di universitas gue.

Gue inget betapa senengnya gue ketika diterima jadi anggota grup fanfic writers di wattpad, dan waktu gue dinotis author favorit. Gue juga inget betapa jengkelnya gue ketika gue harus melepas tiket giveaway YouTube Fanfest untuk acara kampus. Seperti yang sudah gue bilang di awal, things happened.

Sekalipun begitu, jelas ada hal-hal yang masih sama seperti dulu. Gue masih sering awkward di depan orang yang nggak belum terlalu dekat dengan gue, Gue masih kekanakan. Seberubah-berubahnya, gue, gue tetap Amanda--terlepas dari julukan gue di kampus. Jangan khawatir. Gue memang beda, tapi bukan berarti gue berubah. Gue hanya... berevolusi.

2017 tinggal beberapa jam lagi. Rela nggak rela, waktu akan terus berjalan. Mungkin setelah ini gue akan melakukan banyak hal baru--atau bahkan nggak ngapa-ngapain. Tergantung. 

I'll see you guys in 2017. (:

Xoxo.

Comments